Boyolali – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Boyolali mengadakan kegiatan stadium general yang bertema “Membangun Tradisi Budaya Melalui Peran Media”. Acara yang diadakan di gedung A1 kampus ini berhasil menarik perhatian banyak audience. (21/5)
Salah satu sorotan utama dari kegiatan ini adalah kehadiran Anas Syahirul Alim, selaku ketua PWI se-Soloraya dan praktisi media yang berpengalaman. Dalam sesi diskusi yang penuh inspirasi, Anas menyampaikan pandangannya tentang bagaimana media masa dapat berperan penting dalam melestarikan dan mengembangkan tradisi budaya lokal. Ia menekankan pentingnya peran generasi muda, terutama mahasiswa, dalam mengangkat serta memperkenalkan nilai-nilai tradisional melalui media modern.
Ketua panitia kegiatan, Zidan menyatakan bahwa tujuan dari stadium general ini adalah selain untuk memenuhi mata kuliah event organizer, kegiatan ini diadakan untuk menggali gagasan dan pemikiran kreatif mengenai peran media dalam konteks kebudayaan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswa untuk lebih peduli dan aktif dalam melestarikan budaya lokal, sekaligus menggunakan kemajuan teknologi untuk mempromosikan nilai-nilai tersebut kepada masyarakat luas,” ujar Zidan.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab antara peserta dengan Anas Syahirul Alim, di mana mahasiswa dapat langsung bertukar pikiran dan mendapatkan wawasan baru mengenai tantangan dan peluang dalam membangun kesadaran budaya melalui media.
Peserta yang hadir tidak hanya dari mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Boyolali saja, melainkan dari prodi lain dan kampus lain.
Dengan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi semata, tetapi juga menjadi langkah awal bagi mahasiswa lebih aktif berkontribusi dalam pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya Indonesia melalui media modern yang semakin berkembang pesat.
(Kurnia Dewi Larasati)