Sejarah Program Studi

Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Boyolali didirikan pada tahun 2007 berdasarkan Keputusan Mendiknas No. 21/D/O/2008. Pengelolaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Boyolali selanjutnya didasarkan pada UU RI No. 2 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi Nasional. Fakultas Ilmu Komunikasi ini memiliki satu Program Studi yaitu Pogram Studi Ilmu Komunikasi.

Dalam perjalananya, Program Studi Ilmu Komunikasi tidak semulus jalan tol hingga akhirnya Prodi Ilmu Komunikasi ini bak hilang dari peredaran. Kurangnya sumber daya manusia yang ahli dibidangnya yaitu Dosen dan kurangnya peminat pada Prodi Ilmu Komunikasi membuat Prodi Ilmu Komunikasi akhirnya tidak aktif. Namun, setelah sempat vakum delapan tahun, akhirnya pada tahun 2018 Prodi Ilmu Komunikasi bangun dari mati suri, Rektor UBY, Dr. Muhammad Irnawan Darori, S.H., MM., telah mengaktifkan kembali Program Studi Ilmu Komunikasi.

Pengaktifan kembali Prodi Ilmu Komunikasi ini karena telah mampu memenuhi persyaratan pengaktifan kembali program studi dengan syarat minimal memiliki 5 Dosen dengan kualifikasi Pendidikan S2 Linier Ilmu Komunikasi. Akhirnya, Pengaktifan Kembali Prodi Ilmu Komunikasi ini tertuang pada Berita Acara Evaluasi Lapangan Usulan Pengaktifan Program Studi Ilmu Komunikasi Program Sarjana yang diterbitkan oleh LLDIKTI Wilayah VI pada tanggal 20 Juni 2019. Pada perkembangannya, UPPS merekrut 2 dosen dengan kualifikasi Pendidikan S2. Hingga saat ini, UPPS telah memiliki 7 Dosen Tetap Program Studi dengan kualifikasi Pendidikan S2, dimana 3 Dosen telah melanjutkan studi S3.