Boyolali– Ririn Nofita mahasiswi semester tiga Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Boyolali dikukuhkan sebagai Duta Inovasi Kabupaten Boyolali. Pengukuhan ini diselanggarakan di Gedung Pendopo Gedhe Alun-Alun Kidul Kabupaten Boyolali. Ririn Nofita berhasil menyingkirkan peserta lainnya yang berjumlah hampir seratus peserta.
Dalam acara B-NITE atau malam puncak pengukuhan duta inovasi ditandai dengan pengalungan serempang Duta Inovasi serta penyerahan uang pembinaan dari Bupati Boyolali M.Said Hidayat yang didampingi istri Desy Adiwarni . Dalam pengukuhan ini juga diserahkan sebuah karya Ririn Nofita berupa buku fiksi terbarunya berjudul “Standar Orang Perfect” kepada Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Boyolali.
Ditemui di sela-sela acara pengukuhan, Ririn mengaku gembira setelah dikukuhkan sebagai Duta Inovasi Kabupaten Boyolali dan ini bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk diri sendiri, prodi Ilmu Komunikasi dan kampus Universitas Boyolali. ‘Senang dan bangga bisa dikukuhkan sebagai duta Inovasi meski persiapannya sangat mepet ,’ kata Ririn.
Ririn mengaku mengikuti ajang ini sebelumnya hanya coba-coba , namun begitu masuk dalam tim langsung semangat untuk mengikuti apalagi di gawangi Roso Prajoko Dekan Fakultas Komunikasi dan Teknik Informatika yang berpengalaman dibidang motivator terhadap mahasiswa. ‘Jujur, kaget dan tertekan banget di latih pak Roso yang memiliki sifat disiplin, keras dan penuh target dalam setiap pekerjaan. Namun semua itu berubah bahagia, saat dikukuhkan sebagai duta inovasi Kabupaten Boyolali,”jelas Ririn dengan senyum.
Ririn Nofita yang juga Ketua Himakom (Himpunan Mahasiswa Komunikasi) mengaku dengan dikukuhkannya sebagai duta inovasi memberikan pengalaman baru bagi dirinnya, bahwa setiap kegiatan apapun harus terencana dengan baik dan dibutuhkan tim yang solid dan mentor yang mumpuni untuk mengikuti setiap kegiatan apalagi perlombaan. Ditemui terpisah Dekan Fakultas Komunikasi dan Teknik Informatika Roso Prajoko mengaku kaget dan senang mahasiswinnya bisa dikukuhkan sebagai duta inovasi. Pasalnya saat brifing dan diskusi dia terlihat santai dan belum memiliki materi. Tetapi setelah dimotivasi dan diberi arahan yang ketat bisa memahami dan langsung tancap gas,”kata Roso di halaman kampus. Selamat Rin, Sukses selalu.