Boyolali- Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Boyolali menjalani media visit ke Pulau Bali pada tanggal 9 – 13 Juli 2023. Sebanyak 30 Mahasiswa di dampingi Dosen Pembimbing serta Dekan Fakultas Komunikasi dan Teknik Informatika, menempuh jalur darat. Berbagai tempat yang selaras dengan Program Studi Ilmu Komunikasi menjadi pilihan kunjungan Media Visit. Salah satunya yaitu Radar Bali yang berafiliasi dengan Jawa Pos. Kunjungan ke Radar bali ini dilakukan dihari kedua dan menjadi tempat kunjungan terakhir.
Kunjungan di Radar bali terasa begitu istimewa, karena ternyata Radar Bali sendiri menjadi bagian dari Jawa Pos group. Mahasiswa sangat antusias melihat proses dan bagaimana cara tim produksi berita secara live. Kru dari tim produksi Jawa Pos tv sangat terbuka dalam berbagi ilmu terutama mengenai proses liputan dan tim produksi bekerja.
Dikantor Radar Bali juga, mahasiswa mendapatkan Ilmu yang sangat banyak, mulai dari digitalisasi koran menjadi online hingga cara Radar Bali dalam menyebar luaskan berita mereka dengan mengikuti trend masa kini. Raihan selaku Direktur Jawa Pos Radar Bali menyampaikan pentingnya peran mahasiswa khususnya mahasiswa ilmu komunikasi dalam pengembangan serta peralihan media cetak menuju digital, dan penyebarluasan berita itu sendiri. Tidak lupa, beliau menyebutkan perkembangan media online harus dimulai dari website yang rutin dikelola dan update berita dengan cepat, tepat dan akurat. Berbagai ragam dan seluk beluk mengenai dunia digital menjadi fokus utama di Radar Bali, dan kru serta tim produksi dari Radar Bali. Selain berkunjung ke Jawa Pos Radar Bali, mahasiswa juga mengunjungi Jawa Pos tv yang masih satu lokasi dan mencoba berpartisipasi dalam tim produksi. “Ini menjadi lampu hijau bagi program studi ilmu komunikasi dalam merekatkan hubungan dengan media besar dan dapat menjadi pembuka bagi kerjasama dengan instansi media besar di luar pulau jawa,”jelas Raihan. Kunjungan di hari kedua ini dilakukan setelah, sebelumnya mahasiswa mengunjungi kampus Dwijendra tepatnya pada prodi ilmu komunikasi dan Kompas Tv.
Alifia Harsa Wicaksana